Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
اَللَّهُمَّ
لا سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ
إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
“Ya
Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan
apabila Engkau berkehendak, Engkau akan menjadikan kesusahan menjadi
kemudahan.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya no. 2427, Ibnu Sunni
dalam Amal al-Yaum wa al-Lailah no. 351, Abu Nu’aim dalam Akhbar
Ashfahan: 2/305, Imam Al-Ashbahani dalam al-Targhib: 1/131. Syaikh
Al-Albani menshahihkannya dalam Silsilah Shahihah 6/902, no. 2886 dan
mengatakan, “Isnadnya shahih sesuai syarat Muslim.”)
Doa
ini juga disebutkan oleh Pengarang Hisnul Muslim, DR. Sa’id bin Ali
bin Wahf al-Qahthani, pada hal. 90 dengan judul, “Doa bagi siapa yang
mendapatkan kesulitan.” Beliau menyebutkan bahwa Syaikh al-Arnauth
menshahihkannya dalam Takhrij al-Adzkar lil Nawawi, hal. 106
Makna Doa
Makna
dari doa di atas, bahwa Allah tidak menjadikan segala sesuatu mudah
bagi manusia. Tidak ada kemudahan bagi mereka, kecuali apa yang Allah
jadikan mudah. Dan sesungguhnya kemudahan adalah apa yang Allah jadikan
mudah. Sebaliknya, kesulitan dan kesusahan jika Allah kehendaki bisa
menjadi mudah dan ringan. Sebagaimana kemudahan dan perkara ringan bisa
menjadi sulit dan berat, jika Allah menghendakinya. Karena semua
perkara berada di tangan Allah 'Azza wa Jalla.
Maka
kandungan doa ini, seseorang memohon kepada Allah agar memudahkan
segala urusannya yang sulit dan memuji Allah 'Azza wa Jalla bahwa segala
urusan ada di tangan-Nya, jika Dia berkehendak, kesulitan bisa menjadi
mudah.
Sebagaimana
yang sudah maklum, Allah 'Azza wa Jalla mahakuasa melakukan apa saja.
Dan Dia mampu menjadikan kemudahan menjadi sesuatu yang sulit, juga
sesuatu yang sulit menjadi mudah. Tidak ada yang susah bagi-Nya, karena
Dia Mahakuasa atas segala sesuatu
Makna
dari doa di atas, bahwa Allah tidak menjadikan segala sesuatu mudah
bagi manusia. Tidak ada kemudahan bagi mereka, kecuali apa yang Allah
jadikan mudah. Dan sesungguhnya kemudahan adalah apa yang Allah jadikan
mudah. Sebaliknya, kesulitan dan kesusahan jika Allah kehendaki bisa
menjadi mudah dan ringan. Sebagaimana kemudahan dan perkara ringan bisa
menjadi sulit dan berat, jika Allah menghendakinya. Karena semua
perkara berada di tangan Allah 'Azza wa Jalla.
- See
more at:
http://www.voa-islam.com/read/doa/2011/07/21/15629/doa-memohon-kemudahan-saat-menghadapi-kesulitan/#sthash.AHnKgy50.dpu
Doa ini
juga disebutkan oleh Pengarang Hisnul Muslim, DR. Sa’id bin Ali bin
Wahf al-Qahthani, pada hal. 90 dengan judul, “Doa bagi siapa yang
mendapatkan kesulitan.” Beliau menyebutkan bahwa Syaikh al-Arnauth
menshahihkannya dalam Takhrij al-Adzkar lil Nawawi, hal. 106.
Makna Doa
Makna
dari doa di atas, bahwa Allah tidak menjadikan segala sesuatu mudah
bagi manusia. Tidak ada kemudahan bagi mereka, kecuali apa yang Allah
jadikan mudah. Dan sesungguhnya kemudahan adalah apa yang Allah jadikan
mudah. Sebaliknya, kesulitan dan kesusahan jika Allah kehendaki bisa
menjadi mudah dan ringan. Sebagaimana kemudahan dan perkara ringan bisa
menjadi sulit dan berat, jika Allah menghendakinya. Karena semua
perkara berada di tangan Allah 'Azza wa Jalla.
Maka kandungan doa ini, seseorang memohon kepada Allah agar memudahkan segala urusannya yang sulit dan memuji Allah 'Azza wa Jalla bahwa segala urusan ada di tangan-Nya, jika Dia berkehendak, kesulitan bisa menjadi mudah.
Sebagaimana
yang sudah maklum, Allah 'Azza wa Jalla mahakuasa melakukan apa saja.
Dan Dia mampu menjadikan kemudahan menjadi sesuatu yang sulit, juga
sesuatu yang sulit menjadi mudah. Tidak ada yang susah bagi-Nya, karena
Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
- See more at:
http://www.voa-islam.com/read/doa/2011/07/21/15629/doa-memohon-kemudahan-saat-menghadapi-kesulitan/#sthash.AHnKgy50.dpuf
اَللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
“Ya
Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan
apabila Engkau berkehendak, Engkau akan menjadikan kesusahan menjadi
kemudahan.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya no. 2427, Ibnu Sunni
dalam Amal al-Yaum wa al-Lailah no. 351, Abu Nu’aim dalam Akhbar
Ashfahan: 2/305, Imam Al-Ashbahani dalam al-Targhib: 1/131. Syaikh
Al-Albani menshahihkannya dalam Silsilah Shahihah 6/902, no. 2886 dan
mengatakan, “Isnadnya shahih sesuai syarat Muslim.”)
Doa ini
juga disebutkan oleh Pengarang Hisnul Muslim, DR. Sa’id bin Ali bin
Wahf al-Qahthani, pada hal. 90 dengan judul, “Doa bagi siapa yang
mendapatkan kesulitan.” Beliau menyebutkan bahwa Syaikh al-Arnauth
menshahihkannya dalam Takhrij al-Adzkar lil Nawawi, hal. 106.
Makna Doa
Makna
dari doa di atas, bahwa Allah tidak menjadikan segala sesuatu mudah
bagi manusia. Tidak ada kemudahan bagi mereka, kecuali apa yang Allah
jadikan mudah. Dan sesungguhnya kemudahan adalah apa yang Allah jadikan
mudah. Sebaliknya, kesulitan dan kesusahan jika Allah kehendaki bisa
menjadi mudah dan ringan. Sebagaimana kemudahan dan perkara ringan bisa
menjadi sulit dan berat, jika Allah menghendakinya. Karena semua
perkara berada di tangan Allah 'Azza wa Jalla.
Maka kandungan doa ini, seseorang memohon kepada Allah agar memudahkan segala urusannya yang sulit dan memuji Allah 'Azza wa Jalla bahwa segala urusan ada di tangan-Nya, jika Dia berkehendak, kesulitan bisa menjadi mudah.
Sebagaimana
yang sudah maklum, Allah 'Azza wa Jalla mahakuasa melakukan apa saja.
Dan Dia mampu menjadikan kemudahan menjadi sesuatu yang sulit, juga
sesuatu yang sulit menjadi mudah. Tidak ada yang susah bagi-Nya, karena
Dia Mahakuasa atas segala sesuatu
- See more at:
http://www.voa-islam.com/read/doa/2011/07/21/15629/doa-memohon-kemudahan-saat-menghadapi-kesulitan/#sthash.AHnKgy50.dpufDescription: Doa Ketika Menghadapi kesulitan
Rating: 4.5
Reviewer: Admin Pembelajar
ItemReviewed: Doa Ketika Menghadapi kesulitan
Posted by:Mbah Qopet
Admin Pembelajar Updated at: 06:53
0 comments
Post a Comment